Selamat Datang Sahabat Nasreuhe Online. Silakan Bacah Artikelnya. Kalau Sudah Dibacah silakan dishare dan jangan lupa ditutup ya. hehehehehe. 06/13/14 - Nasreuhe Online

Jun 13, 2014

Misteri Syekh Hamzah Fansuri

Tertarik dengan sebuah iklan di harian ini pada 22 Februari lalu bersama seorang mahasiswa saya yang mengunjungi sebuah makam di Ujung Pancu yang selama ini disebut-sebut sebagai makam ulama wujudiyah terbesar Nusantara, Syekh Hamzah Fansuri. Menurut cerita yang berkembang di sekitar makam, bahwa sang pemilik makam adalah seorang ulama Aceh yang dihukum pancung oleh penguasa Aceh zaman Sultan Iskandar Tsani yang berkuasa antara tahun 1636-1641 M atas fatwa Syekh Nuruddin al-Raniri. Akibat pertentangan Syekh al-Raniri yang tajam terhadap pemikiran Syekh Fansuri, maka banyak yang menyangka ulama yang dipancung al-Raniri itu adalah Syekh Hamzah Fansuri.

SEJARAH SYEKH HAMZAH FANSURI

Riwayat Hidup Syekh Hamzah Fansuri

Syekh Hamzah Fansuri adalah seorang cendekiawan, ulama tasawuf, sastrawan dan budayawan terkemuka yang diperkirakan hidup antara abad ke-16 sampai awal ke-17. Tahun lahir dan wafat Syekh tak diketahui dengan pasti. Riwayat hidup Syekhpun sedikit sekali diketahui. Sekalipun demikian, dipercaya bahwa Hamzah Fansuri hidup antara pertengahan abad ke-16 hingga awal abad ke-17. Kejian terbaru dari Bargansky menginformasikan bahwa Syekh hidup hingga akhir masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636) dan mungkin wafat beberapa tahun sebelum kedatangan Nuruddin ar-Raniry yang keduakalinya di Aceh pada tahu 1637. Sebelumnya, Syed Muhammad Naguib al-Attas berpendapat bahwa Syekh hidup sampai masa awal pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang masyhur itu.