Dengan langkah ringan beliau hendak
segera pulang. Akan tetapi lagi-lagi beliau harus bersabar. Kali ini
beliau menjumpai perempuan yang diberi dua dirham tersebut mengadukan
persoalan, bahwa ia takut pulang. Ia khawatir akan dihukum oleh
majikannya karena terlambat. Sebagai budak saat itu nilainya tidak lebih
dari seekor binatang. Hukuman fisik sudah sangat lazim diterima.
Rasulullah diutus di dunia untuk mengadakan pembelaan terhadap rakyat
jelata. Dengan senang hati beliau antarkan perempuan tersebut ke rumah
majikannya. Sesampainya di rumah, beliau ucapkan salam. Sekali, dua kali
belum ada jawaban. Baru salam yang ketiga dijawab oleh penghuni rumah. Nampaknya semua penghuni rumah tersebut adalah perempuan. Ketika ditanya
kenapa salam beliau tidak dijawab, pemilik rumah itu mengatakan sengaja
melakukannya dengan maksud didoakan Rasulullah dengan salam tiga kali.
Selanjutnya Rasulullah menyampaikan maksud kedatangannya. Beliau
mengantar perempuan yang menjadi budak tersebut karena takut mendapat
hukuman.
Rasulullah kemudian menyampaikan, ”Jika perempuan budak ini
salah dan perlu dihukum, biarlah aku yang menerima hukumannya.”
Mendengar ucapan Rasulullah in penghuni rumah terkesima. Mereka merasa
mendapat pelajaran yang sangat berharga dari baginda Rasulullah. Karena
secara refleks mereka menyampaikan, ”Budak belian ini merdeka karena
Allah.” Betapa bahagianya Rasulullah mendengar pernyataan itu. Beliau
sangat bersyukur dengan uang 8 dirham mendapat keuntungan ribuan dirham,
yakni harga budak itu sendiri. Beliau berkata, ”Tiadalah aku melihat
delapan dirham demikian besar berkatnya dari pada delapan dirham yang
ini. Allah telah memberi ketenteraman bagi orang yang ketakutan, memberi
pakaian orang yang telanjang, dan membebaskan seorang budak belian.”
Akhirnya, rahmat dan kasih sayang, bantuan dan pertolongan kepada
masyarakat bawah akan mendatangkan kesejahteraan dan kemajuan. Allah
berfirman dalam sebuah hadits Qudsyi. ”Bahwanya Allah menolong
hanba-Nya, selama ia menolong saudaranya.”
0 #type=(blogger):
Posting Komentar