Rasulullah SAW dan para sahabat yang
mulia menghabiskan sebagian besar masa kenabian dengan berbagai
kesulitan dan aral melintang, baik itu kelaparan, kemiskinan maupun
paceklik. Namun, ketika kota Mekkah, Khaibar, serta Tha'if ditaklukan
dan dikuasai kaum muslimin, serta merta harta kekayaan dan ghanimah
[harta rampasan] melimpah ruah.
Diantaranya adalah sekelompok kambing yang berada diantara dua gunung.
Salah seorang Arab Badui melihat kumpulan kambing tersebut. ia berkata,
"Banyak sekali kambing-kambing itu...", Rasulullahpun bertanya
kepadanya, "Apakah engkau mengaguminya?" Badui tersebut menjawab "Ya,
tentu." Rasulullah kemudian berkata, "Kambing-kambing itu untukmu."
Badui itu terperanjat, "Wahai Muhammad, benarkah apa yang engkau
katakan?" Beliau berkata, "Jika engkau ingin, ambillah! Ternak-ternak
itu untukmu."
Serta merta orang Badui itu bangkit dan berlari menuju kambing-kambing tersebut sambil menoleh ke sekelilingnya. Ia pun mengambil semua kambing tersebut dan membawanya pulang, menjumpai kaumnya. Kepada kaumnya ia berkata, "Wahai kaumku! Masuk Islamlah kalian! sesungguhnya aku membawa kaming-kambing ini dari orang yang paling mulia dan paling baik.
Sesungguhnya Muhammad memberikan pemberian yang dengannya kita tidak akan melarat untuk selamanya."
Begitulah, padahal Nabi Muhammad saw pernah pula mengikatkan batu di perut beliau karena sangat laparnya, dan tak sedikit pula dari para sahabat melakukan hal yang sama.
semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, agar kita senantiasa memberi dan berbagi kepada saudara2 kita yang membutuhkan, amiiinn
Serta merta orang Badui itu bangkit dan berlari menuju kambing-kambing tersebut sambil menoleh ke sekelilingnya. Ia pun mengambil semua kambing tersebut dan membawanya pulang, menjumpai kaumnya. Kepada kaumnya ia berkata, "Wahai kaumku! Masuk Islamlah kalian! sesungguhnya aku membawa kaming-kambing ini dari orang yang paling mulia dan paling baik.
Sesungguhnya Muhammad memberikan pemberian yang dengannya kita tidak akan melarat untuk selamanya."
Begitulah, padahal Nabi Muhammad saw pernah pula mengikatkan batu di perut beliau karena sangat laparnya, dan tak sedikit pula dari para sahabat melakukan hal yang sama.
semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, agar kita senantiasa memberi dan berbagi kepada saudara2 kita yang membutuhkan, amiiinn
0 #type=(blogger):
Posting Komentar