Mekah dan Madinah diyakini sebagai kota paling diberkahi di
muka bumi. Keistimewaan kedua kota itu bahkan dijelaskan dalam Al-Quran. Namun
ternyata selain kedua kota suci tersebut, adapula kota lain yang diberkahi
Allah dengan berbagai keistimewaan. Kota itu adalah Tarim.
Tarim adalah sebuah kota bersejarah yang terletak di
Hadhramaut, Yaman. Kota ini dianggap sebagai salah satu negeri yang paling
diberkahi karena merupakan pusat berkumpulnya wali-wali Allah.
Keistimewaan lain dari kota ini adalah terdapatnya banyak
masjid, jumlahnya mencapai 360 buah, sesuai dengan jumlah hari dalam 1 tahun.
Tarim juga dikenal sebagai pusat menuntut ilmu para alim ulama.
Kota Tarim kerap dijuluki sebagai Al-Ghanna, yang berarti
suatu tempat yang sangat subur. Meski berada di tengah kawasan gurun tandus
berpasir, kota ini diberkahi dengan pohon-pohon besar nan rimbun serta
sumber-sumber air bersih.
Tarim dikenal pula dengan sebutan Madina As-Shiddiq. Sebab,
di kota inilah sahabat Nabi Abubakar Ash-Shiddiq meminta sumpah setia penguasa
Tarim pada masa itu, yang bernama Ziyad bin Lubaid Al-Anshori beserta
penduduknya.
Di antara sekian banyak kelebihan kota ini, satu yang
paling membuatnya istimewa adalah di sini banyak tersebar
anak cucu keturunan Ahlul Bait Rasulullah SAW. Masyarakat di kota ini dirahmati
dengan kebaikan dan perilaku yang mulia karena masih memiliki darah keturunan
nabi.
Nabi Muhammad SAW bahkan pernah memuji kota ini dalam
sabdanya, "Sesungguhnya aku benar-benar mencium harumnya karunia Tuhan
yang Maha Pemurah dari Yaman. Berapa banyak mata air kemurahan dan hikmah yang
terpancar dari sana."
Karena begitu istimewanya Kota Tarim, sampai sekarang banyak
orang datang ke sana untuk mengambil barokah, menuntut ilmu hingga berziarah ke
makam wali-wali Allah. Meskipun kondisi negara Yaman saat ini masih tak
kondusif untuk dikunjungi.
Kini Tarim menjelma menjadi sebuah kota kecil yang hening.
Tak ada klakson kendaraan, gedung pencakar langit atau jenis kemewahan lain
layaknya di kota-kota metropolitan. Tarim hanya kota mungil berpenduduk seratus
ribu jiwa.
Di sini pemukiman penduduk masih didominasi oleh rumah-rumah
yang terbuat dari tanah liat kering. Kota ini menawarkan suasana klasik yang
kental. Jika kebanyakan kota-kota di kawasan Timur Tengah berhawa panas, maka
tidak berlaku di tempat ini. Pepohonan rimbun yang tumbuh di sepanjang jalan
membuat kota ini teduh.
Di kota ini juga masih terdapat banyak bangunan tua
peninggalan peradaban Islam masa lalu. Mulai dari masjid-masjid tua, madrasah
ulama, makam para wali dan orang saleh serta jejak-jejak peninggalan sahabat
Nabi. Karena menyimpan jutaan sejarah, sejak tahun 2010 Tarim dinobatkan
sebagai Ibukota Kebudayaan Islam. Subhanallah. (dream)
sumber http://www.reportaseterkini.com
0 #type=(blogger):
Posting Komentar