Nasreuhe adalah salasatu desa di kecamatan salang kabupaten simeulue. Asal kata Nasrauhe diambil dari kata Lehe-lehe dalam bahasa daerah kacamatan Salang kabupaten Simeulue artinya Pindok Kacil. Karna pada zaman dahulu tepat di daera berdirinya Desa Nasreuhe didirikan sebuah pondok kecil (Lehe-lehe) yang dijadikan tempat persinggahan. Setiap orang yang pergi mecarik reski dan meluntasi Lehe-lehe tersebut pasti singga di Lehe- lehe dan tidak jarang dijadikan tempat teransaksi pertukaran barang ditempat tersebut. Hinggah akhirnya ditempat Lehe-lehe didirikan menjadi ramai satu persatu disekitar Lehe-lehe tersebut didirakanlah rumah-rumah warga hengga akhirnya menjadilah sebuah kampung.
Sekitar tahun 1930 M pemerinta Kecamatan Salang yang dipimpin seorang raja pada saat itu memerintakan agar membentuk sebuah desa di tempat didirikan Lehe-lehe. Tetapi karna penduduk disekitar Lehe-lehe yang masih sanggat sedikit belum pantas dijadikan sebuah desa. Kemudian pemerintah kecamatan Salang pada saat itu mengambil inisiatif memerintakan agar digabungkan dengan 6 dusun di sekitarnya untuk menjadi sebuah desa. Akhirnya terbentuklah sebuah Desa dangan nama Desa Nasreuhe yang terdiri dari 7 Dusun masing-masing adalah Dusun Nasreuhe, Dusun Bungga, Dusun Tri Jaya, Dusun Kenangan, Dusun Ganang, Dusun Sakmanang dan Dusun Lala.
Desa ini juga manjadi ibukota kacamatan Salang dan menjadi pusat kegiatan kecamatan baik giatan tahunan kecamatan seperti perayaan tanggal 17 Agustus yang di rayakan dengan berbagai pertandingan, seperti pertandingan Bola Kaki Putra antar Desa Se-kecamatan Salang, Pertantandingan Voli Putra-Putri antar desa se-kecamatan Salang, Tekadang juga menjadi tempat perayaan Turanamen Bola Kaki Putra antar kecamatan Se-kabupaten Simeulue, tempat penyelenggaraan MTQ se-kecamatan salang bahkan terkadang se-kabupaten simeulue. dan menjadi tempat pertemuan rapat dengan pimpinan Desa dalam kecamatan Salang.
Seiring Berjalannya waktu dan perkembangan penduduk yang begitu cepat hingga penduduk di desa Nasreuhe yang dianggap suda begitu ramai dan juga diangap begitu luas akhirnya sekiatar tahun 2003 desa Nasreuhe di mekarkan menjadi 5 desa yang tadinya Dusun Bungga, Dusun Kenangan, Dusun Ganang, Dusun Sakmanang dan Dusun Lala masing-masing dijadikan satu desa. Higgah akhirnya desa Nasreuhe tiggal menjadi dua Dusun yaitu Dusun Nasreuhe dan Dusun Tri Jaya. Dan kemudian karna mengigat desa Nasreuhe tinggal dua Dusun, Aparat desa Nasereuhe pada saat itu memekarkan kembali dusun Nasreuhe menjadi 3 Dusun yang terdiri dari Dusun Nasreuhe Tanjung, Dusun Baiturahman, Dusun juadaru. Akirnya Desa Nasreuhe pada saat ini mejadi 4 Dusun yang memiliki luas wilayah sekitar 16,90 hektar. Dengan jumlah penduduk saat ini mencapai sekitar 1020 jiwa 270 kepala keluar.
Nama-Nama Keucik dalam Desa Nasreuhe dari Tahun 1930 hingga saat ini
No
|
Nama
|
Tahun Menjabat
|
1.
|
Abdul Gani
|
1930-1945
|
2.
|
Malem Hasan
|
1945-1955
|
3.
|
Nyak Rakub
|
1955-1970
|
4.
|
M.Tajit
|
1970-1980
|
5.
|
Awaludin
|
1980-1990
|
6.
|
Bedul Hasani
|
1990-1995
|
8.
|
Ali Sofian Nur
|
1995-2005
|
9.
|
M. Saukat
|
2005-2010
|
10
|
Abuhalin
|
2010-Saat Ini
|
Sumber pendapatan penduduk di Desa Nasreuhe adalah :
1. Hasil Pertanian Seperti perkebunan kelapah sawit, perkebunan cengkeh, perkebunan coklat, perkebunan pinang, perkebunan palah, perkebunan kelapah, dan hasil Padi.
2. Hasil Laut, Seperti Ikan dan lobster
3. Perdagangan dan
4. Pekerja buruh lainnya.
Inilah sekilas tenteng desa Nasreuhe semoga ini berman faat bagi semuah
Ditulis oleh : Muliadi Natada, SE
Sember Sejarah : Ali Musa Ayah handa dari Muliadi Natada
Sember Data : Data sensus 2015 Desa Nasreuhe
Inilah sekilas tenteng desa Nasreuhe semoga ini berman faat bagi semuah
Ditulis oleh : Muliadi Natada, SE
Sember Sejarah : Ali Musa Ayah handa dari Muliadi Natada
Sember Data : Data sensus 2015 Desa Nasreuhe









0 #type=(blogger):
Posting Komentar