Selamat Datang Sahabat Nasreuhe Online. Silakan Bacah Artikelnya. Kalau Sudah Dibacah silakan dishare dan jangan lupa ditutup ya. hehehehehe. PENGERTIAN DEVIDEN - Nasreuhe Online

Jun 4, 2014

PENGERTIAN DEVIDEN

Dividen merupakan proporsi laba atau keuntungan yang dibagikan kepada pemegang saham dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimilikinya dan disesuaikan dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Nilai dan waktu pembayaran dividen ditentukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan nilai yang dibagikan berkisar antara nol hingga berkisar sebesar laba bersih tahun berjalan atau tahun lalu. Baridwan, (1996) dalam Dian Agustin Puspita Sari & Banu Witono (2004) menyebutkan ada beberapa jenis dividen yaitu :
1. Dividen kas
Dividen yang paling umum dibagikan perusahaan adalah bentuk kas. Yang perlu diperhatikan oleh pemimpin perusahaan sebelum membuat pengumuman adanya dividen kas adalah apakah jumlah kas yang ada mencukupi untuk pembagian dividen tersebut.\
2. Dividen aktiva selain kas

Kadang-kadang dividen dibagikan dalam bentuk aktiva selain kas, dividen dalam bentuk ini disebut property dividend. Aktiva yang dibagikan bisa berbentuk surat-surat berharga perusahaan lain yang dimiliki oleh perusahaan, barang dagang atau aktiva-aktiva lain.
3. Dividen hutang

Dividen hutang timbul apabila laba tidak dibagi saldonya, mencukupi untuk pembagian dividen, tetapi saldo kasnya tidak cukup. Sehingga pimpinan perusahaan akan mengeluarkan scrip dividen, yaitu janji tertulis untuk membayar jumlah tertentu di waktu yang akan datang. Scrip dividen ini mungkin berbunga mungkin tidak.

4. Deviden Likuidasi

Deviden Likuidasi adalah deviden yang sebagian merupakan pengembalian modal. Apabila perusahaan membagi dividen likuidasi, maka para pemegang saham harus diberitahu mengenai berapa jumlah pembagian laba, dan berapa yang merupakan pengembalian modal sehingga para pemegang saham bisa mengurangi rekening investasinya.

5. Dividen saham

Dividen saham adalah pembagian tambahan saham tanpa dipungut pembayaran kepada pemegang saham, sebanding dengan saham-saham yang dimilikinya. Dividen saham dapat berupa saham yang jenisnya sama maupun berbeda.
Selain itu, dividen juga dapat dibagikan dalam bentuk stock split dan stock repurchase

1. Stock split adalah tindakan perusahaan memecah saham beredar menjadi bagian yang lebih kecil. Stock dividends (dividen saham) dan stock split tidak akan mengubah kekayaan pemegang saham. Dividen saham dilakukan pada saat perusahaan akan menghemat kas atau perusahaan pada saat kesulitan keuangan. Stock split dilakukan untuk menjaga agar harga saham tetap berada pada harga pasar yang optimal untuk menjaga agar saham diperjualbelikan banyak orang. Harga saham yang terlalu tinggi akan menyulitkan investor kecil untuk membeli saham tersebut sehingga menurunkan demand untuk saham itu di pasar sekunder.

2. Stock repurchase dilakukan bila perusahaan mempunyai kelebihan kas dan tidak ada kesempatan investasi yang menguntungkan. Dalam kondisi semacam ini biasanya perusahaan akan melakukan pembelian kembali saham atau meningkatkan pembayaran dividen. Dengan repurchase of stocks berarti jumlah saham beredar menjadi berkurang dan earning per share menjadi tinggi sehingga akan meningkatkan harga saham. Disamping beberapa alternatif kebijakan dividen seperti yang telah disebutkan diatas perusahaan kadang juga melakukan penurunan pembayaran dividen. Apabila pengelompokan didasarkan atas cash dividend dan non-cash dividend maka adanya penurunan dividen ini biasanya masuk dalam kelompok cash dividend.

Dividen mempunyai pengaruh baik pada dana jangka panjang maupun bagian yang diberikan pada pemegang saham maka dalam hal ini biasanya terdapat dua pendekatan dalam membahas dividen yaitu :

1. Sebagai kebijaksanaan pembelanjaan jangka panjang.

Pengumuman atas pembagian laba sebagai dividen berarti pengurangan terhadap sumber dana jangka panjang yang dapat dipergunakan untuk membelanjai kebutuhan perkembangan usaha. Oleh karena itu pembagian dividen akan berakibat penekanan terhadap perkembangan usaha ataupun paksaan terhadap pencarian dana ekstern.

2. Sebagai kebijakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.

Pendekatan ini berpandangan bahwa kebijaksanaan dividen mempunyai pengaruh yang kuat terhadap harga pasar dari saham beredar. Oleh karena itu manajer dalam hal ini dituntut untuk membagikan dividen sebagi realisasi dari harapan hasil yang didambakan oleh seorang investor dalam mengeluarkan uangnya untuk membeli saham tersebut.

Muliadi Natada

About Muliadi Natada

Terimakasi sudah menyempatkan untuk membaca postingan ini.

Subscribe to this Blog via Email :