Masjid Quba adalah
masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah SAW pada tanggal 8 Rabiul
Awal 1 Hijriyah. Masjid Quba terletak di luar kota madinah tepatnya sekitar 5
km di sebelah tenggara kota Madinah. Masjid Quba yang saat ini berbeda dengan
mesjid quba pada saat zaman Rasulullah saw dulu, yang saat ini berdiri adalah
mesjid yang telah direnovasi dan diperluas pada masa Kerajaan Arab Saudi.
Renovasi dan perluasan masjid quba telah menelan biaya sebesar 90 juta riyal
dengan daya tampung hingga 20 ribu jamaah. Renovasi dilakukan pada tahun 1986.
Zaman dulu saat
dibangun, masjid ini berdiri diatas kebun kurma dengan luas 1200 meter persegi,
dan saat ini luas mesjid quba sekitar 5.035 meter persegi. masjid ini memiliki
19 pintu dengan 3 pintu utama tempat masuk para jamaah ke dalam masjid. Dua
pintu diperuntukkan untuk masuk para jamaah laki-laki sedangkan satu pintu
lainnya sebagai pintu masuk jamaah perempuan. Diseberang ruang utama mesjid,
terdapat ruangan yang dijadikan tempat belajar mengajar.
Sejarah Masjid Quba
Sahabat Nabi yang
bernama Sayyidina Ammar Radhiyallahu 'anhu dan kedua orang tuanya telah banyak
mengalami siksaan yang amat pedih demi mempertahankan keimanan dan tauhid.
Mereka dibaringkan di padang pasir di bawah terik matahari Makkah yang panas
sekali. Setiap Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam lewat di depannya,
beliau menasihati mereka, "Bersabarlah, wahai keluarga Yasir, janji Allah
untuk kalian adalah surga".
Akhirnya, ayah
Sayyidina 'Ammar Radhiyallahu fanhu yang bernama Yasir Radhiyallohu 'anhu wafat
akibat penyiksaan itu. Kaum Musyrikin Mekkah tidak membiarkan dia dan
keluarganya hidup tenang sampai ia wafat. lbu Sayyidina 'Ammar Radhiyallahu
eanhu yang bernama Sumayyah Radhiyallahu 'anha, ditikam kemaluannya dengan
tombak oleh Abu Jahal yang terkutuk, sehingga ia pun mati syahid. la tidak
meninggalkan Islam walaupun mengalami berbagai penderitaan di saat umurnya
sudah tua dan fisiknya sudah lemah. Walaupun begitu, Abu Jahal tidak menaruh
belas kasihan kepadanya. Dialah orang yang pertama kali mati syahid dalam
sejarah Islam.
Dalam sejarah Islam,
masjid yang pertama dibangun adalah masjid Quba. Ketika Baginda Nabi SAW dalam
perjalanan hijrah ke Madinah, di kampung Quba, Sayyidina 'Ammar Radhiyallahu
'anhu mengusulkan, untuk membangun tempat berteduh bagi Baginda Nabi Shallailahu
alaihi wasallam agar dapat beristirahat siang dan mendirikan shalat dengan
tenang. Lalu, Sayyidina 'Ammar Radhiyallahu 'anhu mulai mengumpulkan batu-batu
dan mendirikan masjid.
Dan Rasulullah saw
adalah yang pertama kali meletakkan batu tepat di kiblatnya, Abu bakar kemudian
datang membawa batu dan meletakkannya. Dilanjutkan Umar yang meletakkan batu
disamping batu abu bakar. Setelah itu barulah kaum muslimin beramai ramai
membangunnya.
Tatkala Rasulullah
membangun Mesjid Quba, Sayyidina Ammar bin Auf datang membawa batu yang
diikatkan di perutnya lalu meletakannya. Seorang pria kemudian datang hendak
mengangkatnya, tetapi dia tidak kuat. Rasulullah pun menyuruh lelaki itu
meninggalkannya dan mengambil batu yang lain.
Sayyidina 'Ammar
Radhiyollahu anhu selalu menyertai setiap peperangan dengan penuh semangat.
terkadang Beliau dengan penuh suka cita berkata dalam suatu peperangan,
"Sebentar lagi akan kujumpai kekasih-kekasihku, Baginda Nabi saw beserta
jamaahnya". Kemudian Beliau merasa sangat haus. Beliau meminta segelas air
dari seseorang, namun orang itu menyodorkan kepadanya segelas susu. Beliau
meminumnya lalu berkata, " Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda:
'Yang terakhir kamu minum di dunia ini adalah susu'. setelah berkata demikian,
Beliau pun mati syahid. Beliau meninggal dunia pada usia 94 tahun, dan ada lagi
sebagian riwayat yang menyatakan Beliau meninggal dalam usia 92 tahun.
(Fadhilah amal)
Keutamaan Masjid Quba
dalam Quran dan Hadits
لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا
ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ
فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ
"....Sesungguhnya masjid yang
didirikan atas dasar taqwa (Masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut
untukmu sholat di dalamnya. Di dalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin
membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bersih" (QS At Taubah: 108)
"Ketika pembangunan Masjid ini
selesai, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam mengimami shalat selama 20
hari. Semasa hidupnya, lelaki yang dijuluki Al-Amin ini selalu pergi ke Masjid
Quba setiap hari Sabtu, Senin dan Kamis. Setelah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi
Wassalam wafat, para sahabat menziarahi masjid ini dan melakukan salat di
sana."( HR. Bukhori Dan Muslim)
Shalat di masjid Quba memiliki keutamaan.
Menurut Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu bin Sahl bin Hunaif radhiyallahu
‘anhum, ia pernah mendengar Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:
“Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian pergi ke Masjid Quba, lalu ia
shalat di dalam masjid quba, maka baginya pahala seperti pahala umrah”.( HR.
Tirmdzi)
0 #type=(blogger):
Posting Komentar